8 Langkah Membangun Komunikasi yang Nyaman dengan Pasangan

Oleh : Cahyadi Takariawan

“Sudah lima tahun kami menikah, namun hingga hari ini saya merasa belum bisa mendapatkan kenyamanan komunikasi dengan suami. Setiap kali berkomunikasi, justru menimbulkan suasana yang tidak diharapkan. Bagaimanakah langkah untuk bisa membangun suasana komunikasi yang nyaman dengan pasangan?” demikian pertanyaan sepasang suami istri di ruang konseling.

Kadang terasa aneh dan bahkan absurd, pasangan suami istri yang telah melewati kehidupan pernikahan sepanjang lima tahun atau bahkan sepuluh tahun, namun masih bertanya tentang bagaimana bisa berkomunikasi dengan nyaman. Apakah masa lima bahkan sepuluh tahun bukan rentang waktu yang cukup untuk saling belajar dan saling memahami cara berkomunikasi dengan pasangan? Nah, itulah salah satu misteri dalam kehidupan pernikahan, bahwa sepanjang waktu pasangan suami istri selalu tumbuh berkembang menjadi pribadi baru.

Maka proses penyesuaian dan pembelajaran adalah hal yang harus terus menerus terjadi. Tanpa itu, tak mungkin bisa mendapatkan kenyamanan komunikasi. Berikut delapan langkah yang saya sampaikan kepada pasangan suami istri tersebut, sebagai saran untuk membangun kenyamanan komunikasi dengan pasangan.

1. Langkah Ruhaniyah

Kenyamanan komunikasi itu terpancar dari dalam hati, dari dasar jiwa. Oleh karena itu, bersihkan dan luruskan kembali niat, bahwa hidup berumah tangga adalah ibadah kepada Allah. Hendaknya suami dan istri berusaha untuk terus menerus mendekatkan diri kepada Allah dengan mentaati aturanNya dan menjauhi laranganNya. Ini akan menjadi pondasi yang kokoh dalam membangun komunikasi, yaitu hati yang lapang, jiwa yang bersih, niat yang tulus.

2. Sediakan Waktu dan Kemauan untuk Terus Menerus Belajar

Hidup berumah tangga itu adalah tentang belajar mengerti dan mengenali pasangan secara konsisten dan terus menerus. Setiap hari ada yang baru dan ada yang berubah pada diri dan pasangan kita, maka tak pernah selesai kita untuk belajar mengerti dan memahaminya. Mungkin hari ini anda sudah merasa mengenal dan memahami pasangan, namun besok dan lusa, sudah ada hal baru pada diri anda maupun pasangan anda. Yang paling penting, suami dan istri selalu menyediakan waktu dan kesediaan untuk terus menerus belajar mengerti dan memahami pasangan.

3. Pahami dan Mengerti Karakter Umum Laki-laki dan Perempuan

Sangat penting untuk memahami karakter umum laki-laki dan perempuan, agar mengerti dan bisa memahami gaya dan cara komunikasi yang berbeda antara laki-laki dan perempuan. Jika tidak mengetahui, akan sering muncul kekagetan dan kekecewaan terhadap sikap pasangan. Mengapa perempuan mudah menangis, mengapa lelaki sulit memahami tangis istri, mengapa lelaki suka ‘masuk ke dalam gua’ saat ada masalah, dan mengapa perempuan suka curhat setiap ada masalah, adalah contoh daftar perbedaan karakter umum laki-laki dan perempuan.

4. Biasakan Mengobrol Ringan dengan Pasangan Setiap Hari

Sesibuk apapun anda, sediakan waktu untuk mengobrol ringan dengan pasangan setiap hari. Walaupun hanya beberapa menit, namun obrolan, curhat, dan dialog ringan dari hati ke hati sangat penting dibangun antara suami dan istri setiap hari. Jangan ada hari tanpa obrolan ringan dengan pasangan. Mungkin beberapa menit saat sarapan, mungkin beberapa menit saat sore hari sepulang kerja, mungkin beberapa menit di malam hari sebelum tidur. Tetaplah mengobrol walau anda sangat sibuk dengan pekerjaan, bisnis, urusan kantor, organisasi, dan lain sebagainya. Selalu mengobrol, apapun temanya bukan persoalan, yang penting tetap asyik mengobrol.

Laman: 1 2