BATU AJI — Rumah Keluarga Indonesia (RKI) Batu Aji mengisi kajian tentang Rezeki Allah di Perumahan Marina Garden, Tanjung Uncang, Batu Aji, Sabtu (3/9/2022).
Ketua RKI Batu Aji Nuriati menyampaikan kisah Hajar istri Nabi Ibrahim as yang diberikan ujian oleh Allah. Ia tinggal di padang pasir yang tandus bersama bayinya, Ismail. Kala itu Ismail menangis kehausan sementara itu air susu Hajar telah habis.
Hajar sekuat tenaga menaiki bukit Safa untuk meminta pertolongan, lalu melihat ke bawah, adakah mata air yang bisa diambil. Namun Hajar tak menemukan siapa pun yang bisa membantunya. Hajar berlari dari bukit Marwa lalu kembali lagi ke bukit Safa berulang-ulang sampai tujuh kali. Saat merasakan keletihan, mata air zam-zam muncul di bawah kaki bayi Ismail.
“Demikianlah, perjalanan rezeki Allah kepada hamba-Nya yang bertaqwa, tidak selalu diperoleh dari jalan ikhtiarnya,” kata Nuriati
Nuriati menambahkan bahwa hakikat rezeki bukan apa yang kita miliki tapi apa yang kita rasakan, rezeki bukan apa yang kita beli tapi apa yang kita nikmati dan rezeki itu segala sesuatu yang keluar atau masuk pada diri kita yang ada kebermanfaatannya. Sedangkan rezeki dari Allah bisa berupa teman yang shalih, kesehatan, ilmu yang diperoleh dan umur yang barakah.
Nuriati juga menjelaskan, turunnya rezeki dari Allah Swt banyak sekali penyebabnya. Di dalam Al-Qur’an disebutkan bahwa rezeki sudah dijamin oleh Allah, rezeki disebabkan karena senantiasa bersyukur, rezeki disebabkan dari sedekah, dan rezeki didapat karena usaha yang dilakukan seseorang.
Jamaah menyimak dengan khidmat apa yang disampaikan oleh Ketua RKI Batu Aji Nuriati.
Sementara Ketua Majelis Taklim Nida Warni Harahap mengatakan, “Kajian kita akan rutin adakan setiap Sabtu pagi jam 08 sampai jam 10.”