 |
| Ketua RKI Kota Batam, Siti Nurul Syamsiyah (duduk keempat dari kiri) setelah menyampaikan kajian di Majelis Taklim di Batam Kota. |
Al-Qur’an adalah kalamullah dan sebagai kitab suci umat Islam; yang diwahyukan oleh Allah Swt kepada Nabi Muhammad Saw dengan perantaraan Malaikat Jibril. Sebagaimana disebut dalam QS. Al-An’am (6): 92.
“Dan ini (Al-Qur’an), Kitab yang telah Kami turunkan dengan penuh berkah; membenarkan kitab-kitab yang (diturunkan) sebelumnya dan agar engkau memberi peringatan kepada (penduduk) Ummul Qura (Mekah) dan orang-orang yang ada di sekitarnya. Orang-orang yang beriman kepada (kehidupan) akhirat tentu beriman kepadanya (Al-Qur’an), dan mereka selalu memelihara shalatnya.“
Rutin membaca Al-Qur’an termasuk amalan yang sangat disenangi Allah Swt dan memiliki banyak keutamaan. Bahkan membaca Al-Qur’an ini akan diganjar dengan pahala yang berlipat-lipat.
Berikut ini adalah beberapa keutamaan membaca Al-Qur’an yang disertai Hadits Nabi Muhammad Saw; yang disampaikan oleh Ketua Rumah Keluarga Indonesia (RKI) Kota Batam, Siti Nurul Syamsiyah kepada ibu-ibu Majelis Taklim di Ruli daerah Batam Kota pada Ahad, 25 September 2022.
Pertama, membaca Al-Qur’an adalah sebaik-baik amal perbuatan.
“Sebaik-baiknya ibadah umatku adalah membaca Al-Qur’an.” (HR. al-Baihaqi).
“Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar dan mengajarkan Al Qur’an.” (HR. At-Tirmidzi dari Utsman bin Affan, Hadits hasan shahih).
Kedua, akan mendapatkan pahala dan kebaikan dari Allah Swt.
“Barang siapa yang membaca satu huruf saja dari kitabullah maka seseorang akan mendapatkan kebaikan satu kali, tetapi setiap kebaikan akan dibalas dengan sepuluh kalinya.” (HR. At-Tirmidzi).
Ketiga, bacaan Al-Qur’an akan menjadi syafaat atau penolong di hari Kiamat.
“Bacalah Al-Qur’an, sesungguhnya ia akan menjadi penolong pembacanya di hari kiamat.” (HR. Muslim dari Abu Umamah).
Keempat, akan disertai para malaikat yang mulia di hari Kiamat.
“Orang yang mahir membaca Al-Qur’an akan bersama para Malaikat yang mulia dan baik, dan orang yang membaca Al-Qur’an dengan terbata-bata, ia mendapatkan dua pahala.” (Muttafaqun alaihi dari Aisyah ra).
Kelima, orang yang membaca Al-Qur’an diumpamakan seperti buah yang harum dan rasanya enak.
“Perumpamaan orang beriman yang membaca Al-Qur’an adalah bagaikan buah utrujah, aromanya harum dan rasanya nikmat. Perumpamaan seorang mukmin yang tidak membaca Al-Qur’an seperti buah kurma, tidak ada baunya dan rasanya manis. Perumpamaan seorang munafik yang membaca Al-Qur’an bagai tumbuhan raihanah yang baunya harum namun rasanya pahit. Dan perumpamaan orang munafik yang tidak membaca Al-Qur’an bagaikan buah handzalah, tidak ada buahnya dan rasanya pahit.” (Muttafaqun alaihi).
Keenam, membaca Al-Qur’an menjadi penyebab terangkatnya derajat.
“Sesungguhnya Allah akan mengangkat derajat suatu kaum dengan kitab ini dan akan menjatuhkannya dengan kitab ini pula.” (HR. Muslim dari Umar bin Khattab).
Yang disebut di atas merupakan sebagiannya dan masih banyak keutamaan lain dari membaca Al-Qur’an. Disampaikannya keutamaan ini untuk memotivasi dan mengajak ibu-ibu anggota majelis taklim agar mengamalkan membaca Al-Qur’an secara rutin setiap hari.
Dari kajian ini pula para jamaah menyampaikan harapan agar ada yang bisa mengajarkan cara membaca Al-Qur’an yang dilakukan secara rutin, RKI Batam Kota pun bersedia membahas dan menyanggupi permintaan mereka.
