Muharam sebagai Momentum Meningkatkan Interaksi dengan Al-Qur’an

Ustadzah Muharrikah Romadoniyah (berdiri kedua dari kiri) bersama jamaah majelis taklim di Perumahan Botania
Dalam kalender Islam, Muharam merupakan bulan pertama dan salah satu dari asyhurul hurum atau bulan yang dimuliakan Allah yaitu Muharam, Rajab, Dzulqa’dah, dan Dzulhijjah.
Pada bulan Muharam kita dilarang berbuat kezaliman sebagaimana Allah berfirman dalam Al-Qur’an.
إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۚ ذَٰلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ ۚ فَلَا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ ۚ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِينَ كَافَّةً كَمَا يُقَاتِلُونَكُمْ كَافَّةً ۚ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ مَعَ الْمُتَّقِينَ
“Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa.” (QS. at-Taubah: 36)
Rasulullah ﷺ   bersabda:
السنة اثنا عشر شهراً، منها أربعةٌ حرمٌ: ثلاثٌ متوالياتٌ ذو القعدة، وذو الحجة والمحرم، ورجب مضر الذي بين جمادى وشعبان”.
“Setahun ada 12 bulan, di antaranya terdapat 4 bulan haram: tiga yang awal adalah Dzul Qa’dah, Dzul Hijjah, dan Muharam. Sedangkan Rajab yang penuh kemuliaan antara dua jumadil dan sya’ban.” (HR. Bukhari No. 3025)
Salah satu amal ibadah yang dianjurkan untuk diperbanyak di bulan penuh kemuliaan ini adalah meningkatkan interaksi dengan Al-Qur’an, karena memiliki berbagai fungsi.
Sebagai al-Huda atau petunjuk
Al-Qur’an berfungsi sebagai petunjuk ada tiga posisi yaitu menjadi petunjuk bagi manusia secara umum, petunjuk bagi orang-orang yang bertakwa, dan petunjuk bagi orang-orang yang beriman. 
Sebagai asy-Syifa (obat)
Al-Qur’an adalah penyembuh bagi semua penyakit hati, baik berupa syahwat yang menghalangi manusia untuk taat kepada syariat atau syubhat yang mengotori iman. Sebagaimana terdapat dalam surah al-Isra: 82.
“Dan Kami turunkan Al-Qur’an sebagai penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.”
Sebagai Rahmat
Al-Qur’an merupakan rahmat yang dengannya membuahkan keimanan, hikmah, mencari kebaikan, dan mendorong untuk melakukannya. 
Karena besarnya fungsi Al-Qur’an, maka menjalani bulan Muharam ini dijadikan sebagai momentum untuk membangkitkan spirit dengan mengevaluasi dan meningkatkan intensitas membaca Al-Qur’an, mempelajari agar makin mahir membaca dengan tartil, berusaha untuk mentadaburi, dan berusaha untuk menghafalnya. 
Inilah spirit di bulan Muharam agar senantiasa dekat dengan Al-Qur’an yang disampaikan oleh Rumah Keluarga Indonesia (RKI) Batam Kota bersama Ustadzah Muharrikah Romadoniyah Lc dalam kajian bulanan para ibu Majelis Taklim Perumahan Botania 1, Batam Kota, Kota Batam pada Jumat, 29 Juli 2022.