Partaimu memiliki Falsafah Dasar Perjuangan yang harus kamu pahami. Memiliki Platform Kebijakan Pembangunan yang harus kamu kuasai.
Partaimu memiliki visi dan misi yang harus kamu perjuangkan. Memiliki jati diri yang harus kamu jadikan kepribadian.
Kamu adalah etalase dari Falsafah Dasar Perjuangan dan Platform Kebijakan Pembangunan. Kamu adalah etalase dari jatidiri partai Islam yang menekankan pembinaan.
Maka hadirlah di pentas kebijakan dengan elegan. Dengan akhlak kebajikan. Dengan moral yang tak tergadaikan. Dengan “khafa maqama Rabbihi” sebagai kepribadian.
Katakan TIDAK untuk setiap penyimpangan. Katakan TIDAK untuk setiap pelanggaran. Katakan TIDAK untuk setiap ajakan kemaksiatan.
Kepergianmu di setiap tugas dan agenda kedewanan dibiayai oleh negara. Dengan uang rakyat. Dengan anggaran yang harus dipertanggungjawabkan.
Maka ingatlah Allah yang terus menerus melihatmu di setiap waktu. Ingatlah malaikat yang mencatat setiap perbuatanmu.
Mungkin KPK tidak melihat. Mungkin rakyat tidak melihat. Mungkin struktur partai dan kader tidak melihat. Mungkin istri / suami dan anak-anakmu tidak melihat.
Namun Allah selalu melihat. Malaikat selalu mencatat.
Memang ini tugas berat. Tak mudah untuk menjalankan dengan selamat. Sangat banyak yang terjerat.
Kamu sudah memilih jalan ini. Kamu sudah dipercaya untuk mampu menjalankan sepenuh hati.
Maka laksanakan sepenuh kekuatan jiwa. Insyaallah kamu bisa.
Jadilah pejuang kebaikan yang layak dibanggakan. Jadilah pembela hak-hak rakyat yang tidak memalukan. Jadilah pelaku perubahan yang tegar di atas kebenaran.
Walau yang lain telah tumbang, dan tinggal kamu seorang.
–salam sepenuh cinta dan harapan,
Cahyadi Takariawan
(Usai Bimtek Aleg PKS se Sulawesi, 14 Februari 2025 di Bali)
Tags: DPRD, legislatif, PKS