Juga tersedia banyak nilai kehidupan yang dapat kita jadikan pelajaran. Klise sih, tapi menonton film atau apapun ya harus begitu. Agar aktivitas kita ada manfaat dan bernilai ibadah. Ada nilai persahabatan atau ukhuwah, nasehat tentang pernikahan yang bukan hanya untuk para jomblo tapi juga pengantin lawas, kasih sayang dan seterusnya.
Last but not least. Menurut saya ini nilai yang tak boleh terlupakan. Bahwa apapun yang kita lakukan dan diniatkan Fii Sabilillah (di jalan Allah SWT), maka semuanya akan berakhir indah. Itulah yang terjadi ketika Ali dan kawan-kawannya mendeklarasikan diri sebagai Jomblo Fii Sabilillah.
Bertekad tidak menjalani masa pacaran, Ali berjuang mencari jodoh dengan bantuan sahabatnya yang juga jomblo. Hingga bertemu dengan Anisa yang diperankan Nabila mantan personil JKT 48. Pernikahan keduanya nyaris kandas karena ternyata Halimah yang selama ini membesarkan Anisa bertemu dengan ayahnya Ali, yakni Babeh Hasan di acara lamaran. Ali dan Anisa pun dianggap kakak beradik.
Tapi ternyata, Allah SWT sudah menyiapkan skenario terbaiknya. Halimah bukanlah ibu kandung Anisa. Sehingga Ali dan Anisa dapat menikah karena bukan saudara kandung.
Nah… Apapun aktivitas kita, yuk niatkan di jalan Allah SWT (fii sabilillah). Tak cuma jomblo, tapi juga sebagai karyawan, guru, pengusaha, olahragawan, petani, mahasiswa sampai politisi. Agar semua bernilai ibadah dan Allah SWT berikan yang terbaik.
وَٱلَّذِينَ جَٰهَدُوا۟ فِينَا لَنَهْدِيَنَّهُمْ سُبُلَنَا ۚ وَإِنَّ ٱللَّهَ لَمَعَ ٱلْمُحْسِنِينَ
69. Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridaan) Kami, Kami akan tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sungguh, Allah beserta orang-orang yang berbuat baik. (Al Ankabut: 69).***