Belanja di warung tetangga menjadi hal yang saya suka, tinimbang ke supermarket, termasuk belanja sayuran, entahlah saya lebih seneng ke warung kecil tinimbang berdesakan di pasar.
Selalu dalil yang saya gunakan, membantu warung kecil supaya tetap berjalan perekonomian masyarakat kecil.
Apalagi jika penjualnya sudah “sepuh” membuat saya menguatkan langkah menujunya.
Saat pagi anak-anak mengingatkan,
“Ibu ndak ke pasar beli sayuran buat buka puasa nanti?” tanya anak kedua saya.
“Ndak lé, nanti ibu ke warung mbah langganan saja.”
Pun sore ini saya memilih ke warung kecil langganan. Ketika sedang memilih pisang kapok, pengen membuat pisang toping meises atau kolak atau apa nanti.