Oleh: R Irwan Waji
(Kabid Kaderisasi PKS Sulsel)
Acara apa? Kapan?
Di mana?
Bagaimana gambaran/ulasan singkat acara tersebut? Apa pesan/kesan dari acara tersebut?
Langkah atau format seperti inilah sebuah postingan dianggap memiliki nilai opini yang kuat, apa yang ingin didapatkan dari opini tersebut tidak lain adalah pengaruh.
Sebagian besar dari kita memposting gambar, foto kegiatan, namun tidak punya nilai berita dan membawa pesan atau opini, hanya sekedar untuk eksis (untuk diketahui bahwa dia masih ada) tapi keberadaannya nyaris tak membawa pengaruh. Sehingga postingan gambar/foto dan lain-lain bisa dikatakan bukan untuk orang lain tapi untuk kalangan sendiri.
Baca Juga: Dialog Imajiner: Sembelih Saja!
Untuk itu, saya mengajak kita semua agar dalam memperlakukan sebuah momentum jangan terlalu sederhana. Ada momentum mahal, jarang terjadi, istimewa, tapi tak mendapatkan penghargaan semestinya karena kurang mendapatkan sentuhan narasi.