Setiap satu langkah kecil akan mendekatkan kita kepada tujuan yang ingin kita capai. Dan, pada saatnya Anda tiba di tujuan, Anda akan terkesima ketika berbalik melihat titik awal Anda mulai melangkah, begitu jauh, dan kelihatan sangat berat untuk menuju ke sana, tetapi ternyata berhasil Anda lalui dengan baik.
Bukankah itulah salah satu alasan mengapa manusia diciptakan, untuk mengurus urusanurusan yang besar? menetapkan tujuan tujuan yang besar? Manusia tidak diciptakan hanya untuk memenuhi kebutuhan dirinya sendiri. Melainkan dirinya mampu mengurus dan bekerja memenuhi kebutuhan Universal, kebutuhan seluruh alam semesta.
Manusia adalah pemikul beban, yang ditakdirkan untuk menyelesaikan persoalan-persoalan alam semesta, atas izin Tuhan yang Mahakuasa. Karena kita hidup dengan ide dan gagasan setiap hari, dan itu merupakan karunia Tuhan yang luar biasa kepada manusia sehingga berada pada level teratas.
Level terbaik, dengan menyatunya berbagai fungsi indera. Penglihatan, pendengaran, akal, dan hati adalah indera yang akan menggiring manusia pada nilai akhir kehidupannya. Allah swt berfirman:
“Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggunganjawabnya–QS. Al-Isra`: 36. (*)
*Penulis adalah Wakil Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sulsel dan Pembina GENPRO Sulsel.