Oleh: Cahyadi Takariawan
Sesuatu masih sangat mengganjal di hati. Yaitu pengumuman liburan Unit Pembinaan Anggota (UPA). Seperti libur sekolah atau libur kerja kantoran.
Lebih mengganjal lagi, saat pengumuman liburan disambut dengan suka cita. Seakan bebas dari penjara. Seakan keluar dari tekanan.
UPA adalah cinta, semestinya tak akan ada akhirnya. UPA adalah kesetiaan, seharusnya tak akan ada liburnya. UPA adalah ikatan, seyogyanya tak akan ada istirahatnya.
UPA adalah konsolidasi hati, konsolidasi jiwa, konsolidasi cita-cita, konsolidasi kerja, dan konsolidasi nila serta norma.