Oleh: Baiq Tartil
Ketika saya merencanakan perjalanan ke Wamena, saya tidak pernah membayangkan bahwa drama keberangkatan akan terjadi.
Jadwal keberangkatan awal yang seharusnya pukul 09.00 WIT, ternyata diundur menjadi pukul 14.20 WIT.
Namun, saya tidak menyerah dan tetap antusias untuk melanjutkan petualangan ke Wamena.
Penerbangan pertama kali dengan pesawat kecil yang tidak mampu menampung lebih dari 100 orang membuat saya merasakan sensasi yang berbeda.
Setelah beberapa jam, saya tiba di Wamena dan merasakan udara yang lebih sejuk daripada di kota tempat tinggal saya.
Tujuan utama saya adalah menghadiri pelantikan para tokoh di lapangan Baliem.
Saya bergabung dengan masyarakat Wamena yang berkumpul untuk mendengarkan orasi dari para tokoh seperti Bakal Calon Anggota Dewan (BCAD), calon bupati, dan calon Gubernur Provinsi Papua Pegunungan.
Tags: Lembah Baliem, PKS, Wamena