Cerpen oleh: Bagoes M.S
Belum pernah kurasakan, perasaan yang menggelayutiku seperti sekarang ini. Perasaan yang sama sekali tak kuduga dan kusangka sebelumnya. Rasa haru dan duka di dada, namun tak sedikitpun aku terluka dan kecewa. Pun perasaan bahagia berbaur dengan kelegaan teramat, tapi tak sebersit senyum melebar dari bibir ini.
Entah bagaimana lagi mengungkapkan, atau dengan bahasa seperti apa lagi harus kukemukakan, semenit lalu saat aku memutuskan untuk meninggalkannya, aku mengira rasa sakit dan kecewa bakal mencuat di ubun-ubun hati. Namun, itu tidaklah terjadi.
Ya, tepat semenit lalu saat aku mengambil keputusan yang sangat besar dalam riwayat hidupku, perasaan itu kini hinggap di hatiku.
“Aku mengerti akan sikapmu. Aku sama sekali tak kecewa dengan keputusanmu. Bagiku, ini adalah pilihan terbaikmu yang harus aku hormati,” begitu bijak ia bersikap membuat aku iri dengan kebesaran hatinya.