Ia menyayangkan satu hari sebelumnya tidak bisa bergabung dalam rangkaian agenda Kemah Bakti Nusantara (Kembara) di Wanawisata Bukit Senimba.
“Kondisi yang tidak fit penyebab saya tidak bisa bergabung dengan anggota PKS yang lainnya,” kata Iwan.
Kembara bukan sekadar kegiatan outbound dan berkemah, namun juga menjadi ajang silaturahmi antar anggota PKS.
Selain itu, kembara juga berfungsi sebagai sarana melatih fisik dan mental, sekaligus menjadi kesempatan rekreasi dan healing dari rutinitas harian.
Hal inilah yang dirasakan oleh Sakti, pemuda kelahiran 1995 asal Sumatera Barat yang kini berdomisili di Sagulung.
“Untuk berkontribusi di masyarakat, bukan hanya fisik yang harus prima, tetapi juga diperlukan kejernihan pikiran dalam menghadirkan solusi,” ujar Sakti.
Menurutnya, kembara melatih jasmani sambil tetap menikmati rekreasi dan healing yang bermanfaat.
“Di sini, kita dilatih menjaga kesehatan fisik dan mental,” pungkasnya dengan senyum puas.
Tags: Batam, Kembara, PKS, Warya Burhanuddin, Yusuf