BATAM – Tokoh Perempuan Provinsi Kepri Suryani mengaku prihatin atas peristiwa yang terjadi di Rempang dan Galang, beberapa waktu lalu.
Menurut Suryani, seharusnya penanganan lahan di Rempang tidak berdampak secara langsung kepada anak-anak.
“Dengan banyaknya anak-anak yang terdampak gas air mata, itu akan meninggalkan trauma bagi anak. Dan pemerintah harus bertanggungjawab dalam memulihkan mental anak-anak di Rempang ini,” kata Suryani, Sabtu (9/9/2023).
Baca Juga: Pulau Rempang Bergejolak, Nasir Djamil Minta Aparat Menahan Diri
Ketua Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Provinsi Kepri ini mengatakan, petugas di lapangan harus memahami kondisi lapangan sebelum bertindak.
“Petugas harus tau apakah ada sekolah di sekitar konflik. Jika ada, maka evakuasi terlebih dahulu anak-anak tersebut atau tidak ada tembakan gas air mata, karena nanti anak-anak akan terdampak,” ujar wanita yang aktif sebagai konselor keluarga ini.