Pengurus PKS Batam Dikukuhkan, Yusuf Harap Kader Terus Jadi Pelopor Kebaikan

BATAM – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Batam menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke-VI di Hotel Harmoni One Batam Center, Ahad 7 September 2025.

Ketua DPD PKS Kota Batam Yusuf mengatakan, Musda dilaksanakan untuk melakukan estafeta kepemimpinan, dan karenanya Musda ini menjadi penting dan strategis bagi perjalanan PKS Kota Batam.

Yusuf mengutip pidato Ketua DPW PKS Kepri Suryani pada Muswil beberapa waktu lalu yang menyebut Musda bukan sekadar pergantian kepemimpinan, karena itu adalah sebuah keniscayaan.

Selanjutnya Musda juga bukan sekadar pergantian nama dalam struktur, bukan hanya seremonial pelimpahan jabatan. Tetapi adalah perpindahan amanah, semangat dan cita-cita dari pengurus lama ke pengurus yang baru.

“Untuk itu, saya menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pengurus DPTD masa bakti 2020-2025 beserta para ketua bidang dan jajaran DPD PKS, para ketua DPC, ketua DPRa serta seluruh kader dan simpatisan di Batam, sehingga PKS bisa sampai pada pencapaian seperti saat ini,” kata Yusuf dalam sambutannya.

“Jbatan bukan diminta tapi ketika diamanahkan, sami’na wa atho’na. Insya Allah pengurus baru siap meneruskan kerja-kerja pengurus sebelumnya, yang baik ditingkatkan dan yang belum selesai dilanjutkan,” sambung Yusuf lagi.

Yusuf mengatakan, PKS Batam terdapat tiga elemen penting dalam pengelolaan organisasi, yaitu Majelis Pertimbangan Daerah (MPD), Dewan Pengurus Daerah (DPD), dan Dewan Etik Daerah (DED).

Dan ketiganya disebut Dewan Pimpinan Tingkat Daerah (DPTD, dengan koordinatornya adalah Ketua MPD. Dikarenakan penting dan strategisnya majelis DPTD ini maka tidak ada keputusan strategis dari PKS Batam yang tidak melalui majelis ini.

Karena penting dan strategisnya majelis DPTD ini, maka pemilihannya melibatkan seluruh kader PKS Batam yang telah memenuhi persyaratan secara jenjang kader, dan telah dilaksanakan beberapa waktu yang lalu.

Musda kali ini adalah forum untuk pelantikan dan pengukuhan majelis/anggota DPTD dan ini yang agak membedakan PKS dengan partai-partai lainnya.

“Pada kesempatan yang baik ini, saya mengajak kepada seluruh pengurus DPD PKS Batam, dan kepada seluruh kader, mari kita jaga soliditas barisan, dengan membangun rasa saling percaya, saling mendukung, dan komitmen bersama terhadap tujuan dan cita-cita PKS,” jelas pria murah senyum ini.

Yusuf mengatakan ke depan tantangan dan dinamika yang dihadapi tentu tidak lebih mudah, untuk itu soliditas barisan menjadi modal utama dalam mengelola tantangan dan dinamika tersebut.

Sebagaimana instruksi Presiden PKS bahwa kmesti fokus pada K2P2 yaitu, kader, kaderisasi, dan pemenangan pemilu/pilkada. Maka pada kepemimpinan Yusuf, kader dan kaderisasi menjadi fokus pada tiga tahun ke depan. Untuk itu perhatian kepada kader melalui berbagai program dan kegiatan yang menyentuh langsung kepada kader mesti terus dilakukan dan tingkatkan.

Selanjutnya, penguatan sistem pembinaan dan kaderisasi merupakan agenda yang harus terus dilaksanakan dan ditingkatkan kualitasnya.

Dari pembinaan dan kaderisasi yang baik, akan lahir kader-kader yang memiliki pemahaman dan kapasitas diri dan organisasi yang baik, militan, dan siap bergerak di tengah-tengah masyarakat sebagai agen perubahan dan muharrik dakwah.

PKS sebagai sebuah organisasi perlu ditopang oleh penopang yang kokoh, dan kader-kader yang memiliki semangat dan jiwa kepanduan telah terbukti menjadi penopang PKS dari sejak berdiri hingga hari ini.

Kader yang berjiwa kepanduan adalah kader yang menjadi pelopor kebaikan, memiliki semangat juang tinggi dan rela berkorban, berjiwa ksatria dan cinta tanah air.

“Bahwa kita semua kader PKS adalah kepanduan, karena jiwa dan semangat kepanduan tersebut harus terus ditanamkan dalam diri kader. Untuk itu, pelaksanaan program Kembara (kemah bakti nusantara) harus mampu melahirkan kader-kader yang memiliki jiwa dan semangat kepanduan,” ujar Yusuf.

Khusus untuk pejabat publik dan anggota Dewan dari PKS, Yusuf menyampaikan pesan dari ketua Majelis Syura PKS, Ust. DR. Mohammad Sohibul Iman.

Jabatan jangan membuat lupa diri. Niatkan menjadi pejabat publik yang bermanfaat bagi masyarakat, serta menjaga hubungan baik dengan masyarakat dengan segala kerendahan hati.

“Insya Allah dengan niat yang baik, tabiat atau watak yang menempel pada diri akan sama baik dengan niatnya,” kata Yusuf.

Pada Musda kali ini menampilkan Tari Nusantara, yang menggambarkan keanekaragaman masyarakat Kota Batam. Semua suku bangsa, ada di Kota Batam. Banyak ragam budaya, agama, dan keanekaragaman ini harus terus dijaga dan dikelola sehingga menjadi sebuah potensi besar bagi kota Batam tercinta.

“Kita jaga Kota Batam, sehingga terus aman dan nyaman bagi seluruh warganya. Terus bergandengan tangan untuk pembangunan, kemajuan dan kesejahteraan Batam tercinta,” kata Yusuf.

Yusuf juga menegaskan, bahwa PKS akan terus mendukung pemerintahan Amsakar Achmad-Li Claudia Chandra dan berharap dapat terus bersinergi dan berkolaborasi dalam kerja-kerja kerakyatan, kesejahteraan, dan kemajuan Kota Batam.

“PKS Batam akan memberikan masukan-masukan kritis-konstruktif bagi kebaikan dan kemajuan kota batam tercinta,” kata Yusuf.

Yusuf mengatakan, politik bukan hanya tentang kursi kekuasaan, tapi tentang pengabdian. “Karena itu, saya titip kepada seluruh kader PKS, jaga akhlak, kuatkan kapasitas, dan hadirkan manfaat,” katanya.

Yusuf juga mengucapkan terima kasih kepada para pengurus dari tingkat Kota Batam hingga ranting dan Korwe, kader-kader PKS di seluruh Kota Batam.

“Atas kerja keras dan kontribusinya selama ini baik harta maupun jiwa, mari kita buktikan bahwa kita bisa kokoh bersama, kita majukan Batam, dan kita berkontribusi nyata untuk Indonesia,” katanya.***

Tags: , , ,